Menemukan minat di perpustakaan

Saya selalu yakin kalau dilakukan survei, dari seluruh mahasiswa di Indonesia, mungkin sekitar 80% di antaranya pasti pernah merasa salah jurusan. Sisanya sudah pindah jurusan duluan. Kenapa saya berpikir demikian? Karena sampai saat ini, sekolah tidak memberikan ruang lebih bagi para siswa buat mengenal potensi dirinya. Anak sekolah dipaksa untuk belajar tentang banyak hal, kecuali belajar tentang dirinya sendiri.

Akhirnya ketika tiba masa-masa menentukan pilihan kampus dan jurusan, banyak di antaranya masih merasa kebingungan. Inilah hulu dari semua fenomena merasa salah jurusan. Setidaknya ada 3 kesalahan utama para calon mahasiswa yang melatarbelakangi fenomena salah jurusan. Apa saja itu? ini dia daftarnya.

1. Baru Mulai Cari Tahu Info Kuliah Ketika Menjelang Lulus SMA

Kesalahan para calon mahasiswa yang pertama adalah tidak menyisihkan waktu yang cukup untuk lebih mengenal jurusan. Ini adalah fenomena yang sudah umum terjadi. Ketika kelas X dan XI sibuk hura-hura, begitu kelas XII baru kebingungan mau kuliah ke mana dan ambil jurusan apa. Masih syukur kalau sejak awal semester ganjil sudah kepikiran. Seringkali yang terjadi adalah baru kebingungan mau ke mana menjelang UN. Di satu sisi bingung menyiapkan diri buat UN, di sisi lain bingung mau meneruskan ke mana setelah lulus. Akhirnya, hasil UN tidak maksimal. Setelah UN pun tetap kebingungan. Jackpot.

Cukup kami saja yang merasakan masa-masa seperti itu. Kalian jangan. Buat kalian yang sedang duduk di bangku SMA, pastikan kalian sudah mulai punya cita-cita yang jelas mau ngapain setelah SMA di kelas X. Sedikit demi sedikit coba cari info soal dunia kuliah. Karena romantisme masa-masa SMA itu hanya akan berlangsung sekejap mata. Tahu-tahu sudah dihadapkan pada pilihan kampus dan jurusan.

Merencanakan Kuliah
Photo by rawpixel.com from Pexels

Selalu Sisihkan Waktu Untuk Berkontemplasi

Sejak pertama kali menginjakkan kaki di SMA, jangan bosan-bosan untuk menanyakan pada diri sendiri mau ngapain setelah lulus SMA. Idealnya, di kelas X kalian mulai menuliskan daftar cita-cita. Selanjutnya ketika sudah kelas XI, kalian mulai memilah mana saja cita-cita yang menurut kamu sangat worth it buat diperjuangkan. Setelah itu, masih di kelas XI, cari info perkuliahan yang sesuai dengan cita-cita kalian.

Dengan begitu, ketika kalian sudah naik ke kelas XII, kalian sudah tidak lagi bingung. Dan kalian bisa fokus sepenuhnya mempersiapkan diri buat UN.

Baca Juga  Lupakan Passion, Fokus Pada Tujuan Hidup

2. Jarang ke Toko Buku dan Perpustakaan

Kesalahan para calon mahasiswa yang kedua adalah jarang mengunjungi perpustakaan dan toko buku. Kalau zaman saya sekolah dulu sih, perpustakaan merupakan salah satu tempat favorit. Tempat favorit untuk bersantai dan tidur-tiduran maksudnya. Selain di musholla sekolah yang lantainya adem itu. Semoga generasi sekarang tidak seperti itu.

Karena setelah saya lulus SMA saya baru menyadari bahwa perpustakaan sekolah merupakan salah satu kemewahan. Tidak semua sekolah bisa punya perpustakaan sekolah dengan koleksi selengkap sekolah negeri.

Saya sendiri baru rajin membaca buku menjelang lulus SMA. Sebelumnya cuma rajin baca komik dan bacaan-bacaan ringan saja. Dan semakin ke sini, saya semakin yakin bahwa perpustakaan adalah salah satu mutiara yang sering terabaikan. Mengapa perpustakaan penting? karena di perpustakaan kita bisa mengenal minat kita.

Seandainya saja semua guru BK tidak hanya ceramah ketika memberikan pendidikan karakter, tapi mengajak siswa-siswanya untuk berkunjung ke perpustakaan dan dibebaskan untuk memilih bacaan yang sesuai minatnya, tentu akan ada banyak sekali anak-anak yang bisa diselamatkan dari fenomena kebingungan mengenali minat diri dan salah pilih jurusan. Maka dari itu, buat kalian yang sekolahnya punya perpustakaan yang cukup memadai, maksimalkan itu untuk mengenal minat kalian.

Menemukan minat di perpustakaan
Photo by rawpixel.com from Pexels

Temukan Minat di Perpustakaan dan Toko Buku

Berdasarkan pengalaman saya pribadi, perpustakaan dan toko buku merupakan salah satu tempat yang paling gampang untuk menemukan minat. Karena toko buku dan perpustakaan pada dasarnya merupakan miniatur dunia perkuliahan. Di toko buku dan perpustakaan ada banyak sekali buku dengan berbagai pilihan tema dan topik. Di perkuliahan pun sama. Ada banyak sekali pilihan kampus dan jurusan.

Ketika memilih buku, seringkali kita akan memilih buku yang kita minati. Di sinilah pentingnya sering berkunjung ke perpustakaan dan toko buku. Semakin sering kita mengunjungi perpustakaan dan toko buku, secara tidak sadar kita akan semakin paham tentang apa yang menjadi minat kita.

Mengetahui minat adalah salah satu modal berharga dalam menentukan pilihan jurusan ketika lulus SMA. Kalaupun misalnya kita tidak punya cita-cita yang jelas sampai menjelang lulus SMA, asalkan kita tahu apa yang menjadi minat kita, tentu tidak akan sulit untuk menentukan mau kuliah di mana. Tinggal pilih saja jurusan-jurusan yang sesuai dengan bidang yang kita minati.

Baca Juga  Mengenali Diri, Kunci Sukses Kuliah dan Karir

3. Terlalu Fokus Pada Jurusan

Kesalahan para calon mahasiswa yang ketiga adalah terlalu fokus pada jurusan. Ini juga problem sebagian besar calon mahasiswa. Jurusan itu sebenarnya hanya jalan, bukan tujuan. Seringkali banyak siswa SMA terlalu fokus pada jalan, tapi lupa pada tujuan. Terlalu sibuk memikirkan mau kuliah di mana, tapi minat bakat sendiri tidak tahu. Kan lucu. Maka dari itu, jangan sampai fokus kalian pada jurusan membuat kalian lupa untuk mengeksplorasi diri kalian.

Habiskan masa SMA kalian untuk bereksplorasi dan mengenali diri sendiri. Jangan sampai ketika sudah menjelang lulus seperti ini: belum kenal diri sendiri, tidak tahu minat bakat, tidak punya cita-cita yang jelas, tapi langsung cari info tentang jurusan. Ibarat mau pergi, tidak tahu mau ke mana, tapi sudah bingung soal rute. Kan aneh. Mestinya kan tujuannya ditentukan dulu baru milih rute dan jalan.

Menentukan tujuan
Photo by Maurício Mascaro from Pexels

Tentukan Tujuan Dulu, Pilih Jalan Kemudian.

Sekali lagi saya ingatkan, kuliah itu cuma jalan. Tujuannya bermacam-macam. Ada yang ingin bisa kerja mapan, ada yang ingin bisa ke luar negeri, ada yang ingin mengasah bakat, ada yang ingin mengembangkan potensi daerahnya, ada yang ingin menjadi penyedia lapangan kerja. Apapun alasannya, sah sah saja. Karena semua orang punya latar belakang prioritas yang berbeda-beda dalam hidupnya.

Yang penting sebelum kalian memutuskan untuk kuliah, kalian harus punya tujuan dan alasan yang jelas kenapa ingin kuliah. Karena asal pergi saja tanpa tujuan seringkali berakhir kebingungan di tengah jalan. Memang ada yang bisa sampai tujuan. Tapi seringkali tujuannya tidak seperti yang kita inginkan. Beda dengan yang sejak awal punya tujuan yang jelas mau ke mana, tinggal pilih rute dan jalan saja.


Buat kalian yang sedang menempuh pendidikan di SMA atau sederajat, jangan mengulangi 3 kesalahan para calon mahasiswa di atas. Cukup kami kami saja yang merasakan tidak enaknya sempat merasa salah jurusan di perkuliahan, kalian jangan.

Try Out SNBP

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *