Teknik sipil merupakan salah satu jurusan teknik yang paling awal ada di Indonesia. Dibandingkan dengan teknik elektro atau teknik informatika, keilmuan teknik sipil sudah ada jauh lebih lama. Karena praktek pembangunan infrastruktur sudah ada sejak lama. Bahkan sejak ribuan tahun yang lalu.
Berangkat dari situ, tidak mengherankan kalau kemudian jurusan Teknik Sipil selalu mempunyai peminat yang tidak sedikit. Karena selama manusia masih ada, selama itu pula proyek infrastruktur akan terus ada.
Dan berikut ini adalah beberapa peluang dan prospek kerja yang bisa diambil oleh lulusan Teknik Sipil.
Surveyor
Prospek kerja yang pertama bagi lulusan Teknik Sipil adalah menjadi Surveyor. Surveyor yang kami maksud di sini adalah surveyor proyek infrastruktur. Yang tugasnya adalah melakukan observasi di lapangan sebelum proyek pembangunan infrastruktur dilakukan. Atau bisa juga melakukan survei lokasi yang tepat untuk sebuah proyek infrastruktur. Dengan melakukan pendekatan berbasis ilmu teknik sipil. Biasanya mahasiswa teknik sipil akan bekerja sama dengan mahasiswa geologi atau geomatika dalam melakukan survei proyek. Sehingga kemudian dihasilkan dokumen kebutuhan dan kelayakan proyek.
Konsultan
Secara umum, kerja konsultan bangunan itu hampir mirip dengan arsitek. Yang membedakan adalah fokus kerjanya. Konsultan bangunan secara umum melakukan analisa terkait bahan, rangka, dan denah bangunan yang merupakan makanan sehari-hari mahasiswa Teknik Sipil. Sementara arsitek fokusnya pada unsur estetika dan ergonomis dari sebuah bangunan.
Untuk mendapatkan hasil bangunan yang maksimal, maka pilihan yang tepat adalah dengan mempekerjakan konsultan dan aristek sekaligus. Karena dengan begitu, kita bisa mempertimbangkan aspek menyeluruh dari sebuah bangunan.
Kontraktor
Kontraktor pada dasarnya adalah orang yang melakukan perjanjian kontrak untuk menjalankan proyek. Jadi, secara makna, kontraktor itu ada banyak sekali macamnya. Namun pada umumnya, kontraktor seringkali digunakan untuk menyebut kontraktor proyek infrastruktur.
Di sinilah peran lulusan Teknik Sipil. Karena lulusan teknik sipil dibekali pengetahuan yang menyeluruh mulai dari teknik pembangunan infrastruktur sampai manajemen proyek. Sehingga lulusan Teknik Sipil sangat cocok untuk memegang peran sebagai aktor yang melakukan kontrak kerja pembangunan proyek infrastruktur.
Manajer Konstruksi
Manajer konstruksi merupakan salah satu aktor penting dalam proyek infrastruktur. Karena salah satu tugas utama manajer konstruksi adalah memastikan kegiatan izin pelaksanaan yang dilakukan kontraktor sudah benar. Selain itu, peran penting manajer konstruksi adalah memastikan proyek dilakukan dengan benar sehingga menghasilkan produk dengan kualitas yang sesuai standar.
Drafter
Drafter merupakan salah satu aktor yang harus ada dalam setiap proyek infrastruktur. Karena drafter merupakan orang yang bertanggungjawab membuat gambar-gambar kerja sesuai pengarahan Engineer proyek dan schedule yang ditetapkan. Gampangnya, drafter merupakan aktor yang menjembatani ide-ide dari engineer kepada pekerja proyek. Sehingga proyek dapat dilaksanakan sesuai dengan yang diharapkan dan sesuai standar.
Manajer Proyek
Manajer proyek merupakan orang yang bertanggungjawab penuh atas proyek. Seorang manajer proyek harus memiliki kemampuan yang lengkap. Mulai dari pengetahuan teknis, kemampuan analisis, manajerial, dan juga komunikasi. Salah satu tantangan utama bagi seorang manajer proyek adalah memastikan beban kerja didistribusikan secara merata sehingga proyek bisa dilaksanakan secara efektif dan efisien.
Site Manager
Prospek kerja selanjutnya bagi lulusan Teknik Sipil adalah menjadi site manager. Site manager adalah orang yang bertanggungjawab atas pelaksanaan di lapangan. Site manager adalah orang yang memiliki tugas memberikan petunjuk dan perintah langsung kepada tim, dalam melaksanakan pekerjaan teknis segera setelah kontrak kerja ditandatangani.
Secara umum, tugas site manager adalah menjadi perantara bagi manajer proyek dan pekerja di lapangan. Karena tidak mungkin manajer proyek harus selalu stand by di lapangan. Maka dari itu, dibutuhkan seorang yang bertanggungjawab penuh atas pekerjaan lapangan. Di sinilah pentingnya peran seorang site manager.
Dosen
Kalau yang satu ini, tidak perlu dijelaskan lagi. Yang jelas, untuk bisa jadi dosen, minimal kita harus menyelesaikan pendidikan S2. Dan salah satu kelebihan menjadi dosen adalah saingannya yang tidak terlalu banyak. Karena kita hanya akan bersaing dengan sesama lulusan teknik sipil. Tidak seperti lowongan kerja di BUMN yang seringkali diperebutkan oleh lulusan dari berbagai macam jurusan.
Tapi yang jelas, menjadi dosen itu tidak mudah. Karena tidak semua orang bisa menjelaskan dengan baik. Pintar saja tidak cukup. Kita juga harus mempunyai kemampuan manajemen dan komunikasi yang baik. Karena biasanya dosen juga memiliki proyek-proyek di luar perkuliahan. Maka dari itu, mereka harus memiliki manajemen waktu yang baik. Agar tidak ada yang dikorbankan.
Pegawai BUMN
Prospek kerja lulusan teknik sipil berikutnya adalah bisa bekerja di perusahaan BUMN. Misalnya di Hutama Karya (jalan dan jembatan), Waskita Karya (bangunan dan gedung), Cipta Karya (perencanaan), PLN, dan perusahaan-perusahaan BUMN lainnya.
Pegawai Perbankan
Secara keilmuan, mungkin tidak banyak keterkaitan antara ilmu teknik sipil dan ilmu perbankan. Tapi salah satu alasan kenapa banyak sekali lulusan teknik yang diterima kerja di dunia perbankan salah satunya adalah karena anak teknik itu terkenal tahan banting, cepat belajar dan beradapatasi. Apalagi kemampuan analisa anak teknik yang sering mengolah data selama perkuliahan juga sangat bermanfaat dalam dunia perbankan.
PNS / ASN
Prospek kerja untuk lulusan teknik sipil selanjutnya adalah sebagai PNS/ASN. Beberapa instansi pemerintahan yang secara keilmuan cocok untuk teknik sipil di antaranya kementrian pekerjaan umum (PU), Badan Perencanaan Nasional, Badan Perencanaan Daerah, Dinas PU Bina Marga, Dinas Cipta Karya, Dinas Tata Kota dan Pertamanan di setiap kota, maupun Departemen SDM yang ada di semua level pemerintahan.
Freelancer
Dengan berbekal kemampuannya dalam merancang bangun sebuah infrastruktur, lulusan Teknik Sipil juga bisa menjadi freelancer. Karena tidak jarang ada perusahaan yang lebih suka menggunakan tenaga lepas untuk posisi-posisi tertentu. Termasuk sebagai perancang bangunan. Satu hal yang paling penting untuk dikuasai sebelum memutuskan terjun di dunia freelance adalah kemampuan bahasa Inggris. Baik secara lisan maupun tulisan. Karena dengan kemampuan bahasa Inggris yang mumpuni, kita bisa mendapatkan client dari seluruh dunia dengan memanfaatkan internet.
Selain 12 prospek kerja di atas, masih ada banyak sekali peluang yang diambil oleh lulusan Teknik Sipil. Karena pada akhirnya, kerja tidak selalu harus sejalan dengan apa yang kita pelajari di perkuliahan. Hanya karena kita kuliah di teknik sipil, bukan berarti kita tidak bisa mengembangkan minat kita di bidang yang lain.
Untuk melihat peluang kerja jurusan yang lainnya, bisa dilihat melalui link berikut.
Tim Sukses Kuliah